Housekeeping adalah salah satu divisi terpenting dalam industri perhotelan, apartemen, kapal pesiar, hingga fasilitas komersial lainnya. Keberhasilan housekeeping tidak hanya diukur dari seberapa bersih suatu ruangan, tetapi juga dari ketelitian, efisiensi, dan standar kerja yang diterapkan.
Untuk mencapai tingkat profesional, dibutuhkan pelatihan hard skill housekeeping yang fokus pada keterampilan teknis. Pelatihan ini membentuk SDM yang siap bekerja dengan standar internasional dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi tamu atau pengguna layanan.
1. Mengapa Hard Skill Housekeeping Penting?
Hard skill housekeeping mencakup kemampuan teknis yang dapat diukur dan diuji. Dalam pekerjaan sehari-hari, keterampilan ini memastikan hasil kerja yang bersih, higienis, efisien, dan konsisten.
Tanpa penguasaan hard skill, pekerjaan housekeeping bisa tidak efektif, boros waktu, dan menurunkan kepuasan pelanggan.
2. Materi Penting dalam Training Hard Skill Housekeeping
a. Teknik Pembersihan Kamar & Area Publik
-
Bed making (merapikan tempat tidur dengan standar hotel berbintang)
-
Pembersihan kamar mandi dan sanitasi peralatan
-
Perawatan karpet, lantai, dan permukaan kaca
-
Pembersihan area publik seperti lobby, lorong, dan fasilitas umum
b. Penggunaan Peralatan & Chemical
-
Mengenali jenis chemical sesuai kebutuhan (detergen, disinfectant, glass cleaner)
-
Cara aman mengoperasikan vacuum cleaner, floor polisher, steam cleaner, dll.
-
Teknik penyimpanan bahan kimia sesuai SOP
c. Standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
-
Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri)
-
Penanganan tumpahan bahan kimia
-
Pencegahan risiko terpeleset atau kecelakaan kerja
d. Pengelolaan Linen & Laundry
-
Proses pencucian, pengeringan, dan penyimpanan linen
-
Teknik stain removal (menghilangkan noda membandel)
-
Manajemen stok linen agar tidak terjadi kekurangan
e. Standar Inspeksi & Quality Control
-
Checklist inspeksi kamar
-
Teknik memperbaiki kesalahan kecil sebelum tamu menyadari
-
Pemahaman standar audit kebersihan
3. Metode Pelatihan yang Efektif
Training hard skill housekeeping tidak hanya berbasis teori, tetapi harus 70% praktik langsung dan 30% teori. Beberapa metode yang umum digunakan:
-
Demonstrasi Langsung: Trainer memperagakan teknik yang benar.
-
Simulasi Situasi Nyata: Peserta melakukan pembersihan sesuai kondisi di lapangan.
-
Peer Review: Peserta saling mengevaluasi hasil pekerjaan.
-
Uji Kompetensi: Mengukur kemampuan sesuai standar industri atau sertifikasi BNSP.
4. Manfaat Training Hard Skill Housekeeping
-
Kualitas kerja meningkat sesuai standar internasional
-
Efisiensi waktu dan tenaga karena teknik yang tepat
-
Peningkatan profesionalisme yang memengaruhi citra perusahaan
-
Kesempatan karier lebih luas, terutama di hotel berbintang atau kapal pesiar
Jika Anda memiliki tim housekeeping atau ingin meningkatkan kompetensi kerja di bidang ini, pelatihan hard skill housekeeping adalah investasi yang tepat. Dengan pelatihan yang terarah, hasil kerja akan lebih cepat, lebih bersih, dan sesuai standar.
📞 Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan program pelatihan yang dirancang khusus sesuai kebutuhan perusahaan Anda.
Mari wujudkan tim housekeeping yang tangguh, terampil, dan profesional!
